The best Side of hamka

Seperti telah kita kaji bersama bahwa pembelajaran tidak lagi dipahami sekedar sebagai proses transfer pengetahuan berupa mata pelajaran atau materi pelajaran kepada siswa.

Tentu kita setuju betul bahwa hegemoni positivisme dalam perguruan tinggi dan bahkan dalam hidup secara keseluruhan merupakan sesuatu yang tidak sehat. Positivisme melihat segala sesuatu sebagai materi. Walhasil

ingin dicapai tiap-tiap lembaga berbeda-beda sesuai dengan visi dan misinya masing-masing. Seorang pembimbing di asrama harus selalu menyadari bahwa meskipun ada persamaan tujuan, taraf perkembangan, tingkat pendidikan dari penghuni asrama yang dipimpinnya, tetapi dalam kehidupan bersama di asrama dapat timbul berbagai masalah yang sangat kompleks. Pembimbing di asrama harus memahami bahwa setiap penghuni asrama yang dibimbingnya memiliki keunikan. Kompleksitas kehidupan di asrama dapat disebabkan oleh berbagai sumber antara lain : a. Latar belakang kehidupan yang berbeda: ada penghuni yang berasal dari keluarga yang harmonis dan telah mendapat kasih sayang dan perhatian yang cukup, ada penghuni yang berasal dari keluarga disharmonis sehingga kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian, ada penghuni asrama yang berasal dari keluarga dengan standing ekonomi kaya, cukup, sedang, kurang, dan lain-lain.

Mungkin inilah aspek EQ yang paling penting, yaitu kemampuan untuk mengatasi emosi diri secara efektif sehingga tidak membebani pikiran dan tidak mempengaruhi kemampuan Anda mengambil keputusan.

Dirinya tahu bahwa orang tersebut merasa kesal bukan karena diri Anda atau orang lain di kantor, tapi karena sedang menyimpan suatu beban tertentu.

Anda dapat mencoba menenangkan diri dulu sebelum Anda berbicara dengan orang yang sering memicu emosi negatif di diri Anda, terutama ketika Anda merasa marah. Anda juga bisa mencoba melihat situasi dari sudut pandang orang tersebut.

Tidak seperti kecerdasan intelektual atau yang dikenal dengan IQ, EQ adalah kemampuan yang bisa dipelajari, bukan sesuatu yang Anda bawa sejak lahir. Namun, mempelajari kecerdasan kampus profetik emosional tak ada artinya jika Anda tidak menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan.

Cara yang paling terbaik untuk mencegah terjadinya berbagai tindakan negatif sebagai dampak dari depresi adalah dengan mengembangkan keterampilan emosional melalui penemuan ketahanan diri pada anak.Keterampilan ini mencakup kepandaian bergaul yang membuat orang tertarik pada mereka, keyakinan diri dan sikap optimis yang terus menerus dalam menghadapi kegagalan dan kekecewaan, kemampuan untuk dengan cepat bangkit dari kegagalan, dan sikap santai.

Dengan memahami emosi Anda dan mengetahui cara mengatasinya, Anda akan lebih mampu mengekspresikan bagaimana perasaan Anda dan memahami perasaan orang lain.

Untuk mengubah perasaan negatif Anda tentang suatu situasi, pertama Anda harus mengubah cara berpikir Anda tentang hal tersebut. Misalnya, cobalah agar tidak mudah berprasangka buruk terhadap tindakan orang. Ingat, mungkin saja ada maksud baik di balik tindakan mereka.

Yang mendasari semua ini adalah bagaimana seseorang dapat memahami penggunaan emosi secara cerdas sehingga dia akan dapat menjalankan aktivitas kehidupannya dengan lebih baik dalam suatu keseimbangan.

Bagaimana caranya, ketimbang menghadapkan konteks kepada teks, kita menghadirkan teks itu kepada konteks? Juga, bagaimana caranya struktur ilmu yang transenden dalam Al-Qur’an dapat kita ungkap dan menjawab permasalahan kemanusiaan kita hari ini?

Tujuannya agar motivasi kita positip dan kita menjadi bersemangat serta bergairah lagi dalam hidup. Orang yang mampu memotivasi dirinya akan lebih berhasil dalam kehidupannya dibandingkan dengan orang yang menunggu orang lain untuk memperhatikan dirinya. Salah satu ciri dari kemampuan untuk memotivasi diri adalah kepercayaan diri (Self self-assurance). Individu yang memiliki motivasi tinggi akan memiliki self assurance yang tinggi pula. Ciri utama self self-confidence adalah sikap optimis dalam menghadapi berbagai tantangan. Orang yang memiliki (29)

Membuat catatan harian memungkinkan kita untuk merenungkan bagaimana kita berperilaku dalam suatu interaksi dan mencatat berbagai hal yang mengganggu kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *